Pasukan Ukraina Rebut 1.250 Km Persegi di Kursk Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengatakan bahwa pasukannya telah merebut lebih dari 1.250 km persegi di wilayah Kursk Rusia.

Meski demikian, Zelensky juga mendesak sekutunya untuk mengizinkan serangan senjata jauh ke dalam Rusia.

Menurutnya, serangan dua minggu secara mendadak ke wilayah barat Rusia adalah operasi yang tidak diketahui musuh.

Hal itu membuktikan bahwa tidak ada batas atau garis merah dari Rusia yang perlu diwaspadai oleh pasukan Ukraina.

"Konsep yang sederhana mengenai apa yang disebut garis merah Rusia telah runtuh akhir-akhir ini di dekat Sudzha," katanya, merujuk pada kota perbatasan yang saat ini berada di bawah kendali Kyiv.

Pasukan Ukraina telah merebut total 92 pemukiman, tambahnya dalam pidato kepada duta besar yang dipublikasikan di platform pesan Telegram, dikutip dari Reuters pada Selasa (20/8/2024).

"Jika mitra kami mencabut pembatasan penggunaan senjata di wilayah Rusia saat ini, kami tidak perlu memasuki wilayah Kursk secara fisik," kata Zelensky, mengutip kebutuhan untuk melindungi komunitas perbatasan Ukraina.

Sebelumnya, para pejabat Ukraina telah lama mendesak sekutunya untuk mengizinkan serangan jarak jauh terhadap sasaran militer di Rusia.

Seperti lapangan terbang dan gudang militer, namun seruan tersebut sebagian besar tidak mengubah pendekatan Barat.

Zelensky juga mengatakan pembatasan seperti itu melemahkan kemampuan Kyiv untuk menangkis serangan Rusia di wilayah timur, di wilayah pusat strategis Pokrovsk dan Toretsk.

Kedua kota tersebut dilanda pertempuran paling sengit baru-baru ini ketika pasukan Rusia terus bergerak maju sejauh 10 km ke pinggiran Pokrovsk.

"Semua orang harus ingat bahwa Ukraina tidak dapat menghentikan kemajuan tentara Rusia di garis depan hanya dengan satu keputusan yang kami tunggu dari mitra kami," tegas Zelensky.

Untuk itulah dia menekankan perlunya pengiriman senjata tepat waktu dari negara Barat, termasuk Amerika Serikat.

https://bio.site/m9winlinkgacor

#ukraina #rusia #m9win #zelensky #wilayah